Teh Kelor Dibandingkan Dengan Teh Lainnya
Teh Kelor Dibandingkan Dengan Teh Lainnya
Teh kelor telah menjadi pilihan populer bagi peminum teh herbal karena nilai gizi dan manfaat kesehatannya. Tidak seperti teh hijau atau hitam, minuman bebas kafein ini mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang diketahui mendukung kekebalan dan meningkatkan energi.
Tapi bagaimana sebenarnya dibandingkan dengan teh lain? Artikel ini menyelami kualitas teh kelor, apa yang membuatnya menonjol dari varietas populer seperti teh hijau, teh hitam, dan chamomile, serta mencakup tips menyeduh secangkir teh di rumah.

Apa itu Teh kelor ?
Teh kelor berasal dari daun kering pohon Moringa oleifera.
- Pohon ini sering disebut “pohon ajaib” karena profil nutrisinya yang kaya.
- Daun kelor dikemas dengan vitamin, mineral dan antioksidan.
- Teh ini memberikan energi tetapi juga bebas kafein, menjadikannya pilihan untuk setiap saat sepanjang hari
- Tumbuh dengan cepat dan menghasilkan banyak daun, polong dan biji.
- Setiap bagian pohon dianggap berguna, tetapi daunnya menonjol karena kandungan nutrisinya yang padat.
- Setelah dipanen, mereka biasanya dicuci, dikeringkan, dan direndam untuk membuat teh yang menyegarkan dengan rasa yang lembut dan bersahaja.


Membandingkan teh kelor dengan teh lain
Poin-poin penting: Teh kelor padat nutrisi dan menawarkan vitamin dan mineral yang lebih beragam daripada teh hijau dan hitam, dan menyaingi chamomile dalam daya tariknya yang bebas kafein.
Kandungan kafein adalah perbedaan terbesar antara teh kelor dan jenis teh lainnya.
- Teh kelor bebas kafein, menjadikannya pilihan yang menenangkan untuk setiap saat sepanjang hari.
- Teh chamomile juga bebas kafein dan dikenal karena khasiatnya yang menenangkan.
- Teh hitam biasanya mengandung sekitar 40 hingga 70 miligram kafein per cangkir delapan ons.
- Teh hijau biasanya memiliki sekitar 20 hingga 45 miligram per cangkir delapan ons.
Dari sudut pandang nutrisi, teh kelor dikenal dengan profilnya yang beragam.
- Teh kelor dikemas dengan vitamin A, C, kalsium, kalium, magnesium dan zat besi, bersama dengan antioksidan seperti quercetin dan asam klorogenat.
- Teh hijau memiliki kadar katekin yang tinggi, yang merupakan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung, metabolisme, dan manajemen berat badan.
- Teh hitam memiliki antioksidan yang disebut theaflavin dan thearubigins, yang meningkatkan kesehatan jantung dan mendukung kadar kolesterol yang sehat.
- Teh chamomile kurang dikenal karena vitamin dan lebih populer karena khasiatnya yang menenangkan dan anti-inflamasi.
Manfaat kesehatan dari teh tergantung pada jenis teh yang Anda konsumsi.
- Teh kelor dikenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, meningkatkan energi dan memperbaiki kulit.
- Teh hijau dikenal untuk meningkatkan metabolisme dan juga mendukung kesehatan otak dan kardiovaskular.
- Teh hitam dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus karena kandungan kafein yang lebih tinggi.
- Teh chamomile dikenal untuk meningkatkan tidur, relaksasi, dan kenyamanan pencernaan.
Profil rasa teh kelor terasa berbeda dari teh lainnya.
- Teh kelor ringan, bersahaja dan sedikit berumput, seperti versi halus dari teh hijau.
- Teh hijau ringan dan sedikit pahit dengan aroma berumput dan sayuran.
- Teh hitam kuat dan kuat dengan nada malt atau berasap.
- Teh chamomile bersifat bunga, lembut dan sedikit manis dengan rasa yang lembut.
Kebaikan teh kelor?
Dasar-dasarnya: Daun kelor dikemas dengan vitamin, mineral, dan antioksidan penting. Nutrisi utama termasuk vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, zat besi, magnesium, asam amino dan antioksidan.
Vitamin seperti A, C dan E ditemukan berlimpah.
- Vitamin A mendukung kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang kuat dan membantu kesehatan kulit dan selaput lendir.
- Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu sintesis kolagen untuk perbaikan kulit dan jaringan serta meningkatkan penyerapan zat besi.
- Vitamin E melindungi kulit dan sel-sel dari stres oksidatif dan membantu menjaga kesehatan kulit dan mata.
Mineral seperti kalsium, kalium, magnesium dan zat besi juga ditemukan dalam teh kelor.
- Kalsium sangat penting untuk tulang dan gigi yang kuat, mendukung fungsi otot dan membantu pembekuan darah.
- Kalium menjaga keseimbangan cairan, mendukung fungsi saraf dan otot yang tepat dan membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
- Magnesium mendukung fungsi otot dan saraf, mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
- Zat besi sangat penting untuk produksi hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah.
Protein yang ditemukan pada tanaman agak unik, tetapi daun kelor mengandung banyak asam amino.
- Leusin meningkatkan perbaikan otot, sintesis protein dan produksi energi.
- Valine mendukung metabolisme otot dan perbaikan jaringan dan menyediakan energi selama aktivitas intens.
- Isoleusin membantu mengatur gula darah, mendukung perbaikan otot dan memproduksi hemoglobin.
- Fenilalanin mendukung produksi neurotransmitter, meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif.
Antioksidan adalah komponen kunci teh kelor.
- Quercetin menetralkan radikal bebas dan memerangi stres oksidatif, mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Asam klorogenat membantu mengatur kadar gula darah dan mendukung metabolisme yang sehat.
- Kaempferol melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan.
- EGCG (Epigallocatechin Gallate) memerangi kerusakan sel dan mendukung pertahanan kekebalan tubuh.